Oleh : Arli Kurnia
Sebelum berfikir kemana2, tingkatkan penghasilan untuk bisa beli tanah dulu..
Naa.. ada banyak komen netizen di jakarta ni.
π Di jakarta ngga bakal bisa tanah udah mahal
π cara itu ngga bisa diterapin di jakarta
Dll..
Ni saya jawab yaa.. dengan cerita setahun lalu.
Seorang pekerja proyek dari jakarta beli tanah saya dan saya tanya untuk apa? Dia jawab untuk nabung, daripada uang habis ngga keliatan hasilnya
Ok π bandingkan dengan komentar βdi jakarta ngga bisa, dijakarta ngga dapet tanah segituβ
Ini masalah mindset, itu pekerja proyek saya yakin dia paham investasi.
Dan orang yang senang mengeluh βdisini ngga dapet tanah segituβ mampet pikiran nya dan uangnya selalu ngga cukup..
Berfikirlah luas, beli tanah ngga harus di jakarta yang anda ngga mampu beli, lagian di jakarta udah sedikit banget lahan nya.
Minggir sedikit kan bisa, yg penting bukan tanahnya.
Orang lain udah bertumbuh nilai uangnya (karena harga tanah semakin naik) jangan sampai kita sibuk mikir disini ngga dapet harga segitu, sulit lah dll..
Seorang kontraktor yang 3 thn lalu beli tanah di kavling saya, seharga 40jt, sekarang harganya sudah lebih dari 75jt.. yaa dia juga di jakarta beli tanah di solo.
Beli tanah itu bukan berarti harus tinggal disitu, tapi konversi uang anda yang nilainya turun terus, dalam bentuk tanah.. yang nilainya naik terus.
Kemudian bekerjalah seperti biasa, nabung lagi, kumpulkan lagi.
Beberapa tahun kemudian jual dan beli tanah di lokasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jangan berfikir penghasilan tidak akan meningkat, kita ngga tahu apa yg terjadi besok.
Jadi.. kalau Anda bisa meningkatkan penghasilan sedikit demi sedikit, tanah yg pernah Anda beli juga naik.. maka suatu saat Anda akan mampu membeli tanah di tempat yang anda inginkan.
Kalau kita cuman mikir βdi jakarta ngga dapet tanah segituβ maka kita akan terjebak KPR, dan ngga punya ide kreatif lain.. siap2 aja belasan tahun kesedot bunga.
Oya, disaat seperti ini (pandemi) ingatlah jatuh tempo angsuran π₯π₯π₯ rasanya seperti menjadi ironman