fbpx
Tips Memiliki Rumah Pertama Agar Tidak Menundanya

Tips Memiliki Rumah Pertama Agar Tidak Menundanya

Sebelum membahas tips memiliki rumah ini, ada baiknya kita mengetahui berbagai alasan masyarakat dalam memutuskan memiliki rumah sendiri.

Apabila dibuatkan polling akan ada banyak alasan kenapa setiap orang menunda untuk segera membeli rumah, apalagi dalam keadaan masa pandemi ini. Walaupun kita yakin bahwa pandemi ini akan berakhir dan sebetulnya lebih menguntungkan apabila membeli pada masa tersedianya banyak bonus seperti beberapa pekan ini.

Biasanya orang menunda membeli rumah dikarenakan hal berikut ;

  • Udah siap semua, cuma belum nemu lokasi yang pas di hati

Ini kemungkinan besar adalah kendala setiap konsumen yang ingin memiliki rumah namun juga tidak mau sembarangan memilikinya. Harus yang strategis ataupun sesuai dengan keinginan dalam hati. Yang akan memiliki kan beda ya sama yang menjual.

Akan banyak pertimbangan mengenai lokasi, sesuai dengan bayangan dan konsep pemilik yang akan menghuni. Setiap orang memiliki keinginan masing-masing, ada yang menginginkan konsep rumah asri dan suasana pedesaan, ada juga yang menginginkan di pusat kota dekat fasilitas umum.

 

  • Baru ada uang untuk DP tapi belum siap mengangsur

Hal ini juga sering ditemukan, banyak konsumen yang sudah menabung tapi baru bisa untuk DP saja, ketika mencari informasi harga rumah yang dirasa cocok angsurannya melebihin bayangan konsumen. Ini juga menjadi kendala bagi konsumen, tapi jika Anda marketing yang dapat diandalkan dan ada developer yang menyediakan angsuran yang sesuai minat konsumen hal ini akan sangat membantu setiap konsumen yang menginginkan rumah.

  • Angsurannya sih OK, tapi dana untuk DP dan proses transaksi masih belum ada

Kalau ini biasanya orang yang belum 100% niat membeli rumah, atau mencari-cari rumah tanpa DP. Ada banyak konsumen yang belum memiliki tabungan untuk membeli rumah tetapi sudah berkeinginan mempunyai rumah sendiri.

Biasanya akan menawar tanpa DP, ataupun DP nya juga minta di cicil ke Developer.

 

  • Gak mau hutang bank, pingin beli cash tapi duitnya belum ada

Berkaitan dengan konsumen yang baru menyiapkan DP dan belum cocok untuk angsuran, alasan ini hampir mirip. Karena kebanyakan masyarakat sudah sadar akan bahayanya Riba. Mereka menyadari bahwa pembelian dengan angsuran Bank ini akan membuat mereka terlibat dalam riba walau sama-sama ridha tetapi bunga bank yang ada akan merubah harga yang sudah ditetapkan di awal akad.

Maka dari itu apabila ada konsumen seperti ini lebih baik arahkan dengan properti syariah yang insyallah aman, dan halal tanpa riba. Akadnya jelas dan tidak bhatil sesuai tuntunan syara.

  • Tidak tahu caranya beli rumah

Apakah ada yang menemukan alasan ini? Bisa jadi karena pertama mempunyai keinginan membeli rumah sehingga belum tahu harus cari informasi terpercaya ke siapa. Maka dari itu sebagai marketing tidak ada salahnya apabila setiap hari memberikan edukasi dan informasi mengenai properti syariah kepada teman, kerabat, ataupun lainnya.

Bisa jadi dalam waktu yang tidak diduga ada teman yang sedang membutuhkan rumah dan melihat informasi dari Anda.

  • Mending sewa aja dari pada beli rumah

Hal ini sangat berkaitan dengan millenials yang kerjanya lebih bosenan dan inginnya ada suasana baru. Biasanya mereka leih memilih sewa rumah atau apartemen untuk tempat tinggal. Akan tetapi tidak baik apabila terus berlanjut hingga hari tua yang seharusnya nyaman tinggal bersama keluarga di rumah milik sendiri.

  • Nunggu warisan orang tua atau Cari mertua kaya raya

Bagaimana menurut Anda? Pernah memiliki pemikiran seperti ini? Atau pernah menemui konsumen yang masih menunggu warisan untuk membeli unit properti Anda?

Sebenarnya boleh saja dan tidak ada salahnya juga ini sebagai salah satu jalan dalam memiliki rumah sendiri, tapi rasanya ko tega ya dan kuran ggreget dalam usahanya.

Tips Memiliki Rumah Pertama

Kebutuhan setiap manusia sangat beragam sesuai dengan gaya hidup dan lingkungannya, tetepi kebanyakan masyarakat memiliki kebutuhan meliputi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Salah satunya ialah memiliki rumah.

Bukan untuk mereka yang sudah berkeluarga saja, akan tetapi semua orang tentu berharap bisa memiliki rumah yang bagus dan nyaman. Dalam hal tersebut, tentu kita harus memperhatikan terlebih dahulu bagaimana tips memiliki rumah pertama seperti berikut.

Beberapa pertimbangan dalam memiliki rumah ini harus diperhatikan sebelum memutuskannya;

  • Kemampuan Finansial

Ada baiknya untuk mempertimbangkan kebutuhan finansial Anda terlebih dahulu untuk dapat menyesuaikan harga rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan yang anda miliki.

Hal utama yang harus diperhatikan yaitu penghasilan Anda perbulan, hitungan biaya kebutuhan per bulan, dan tabungan setiap bulannya.

Dengan begitu Anda dapat membeli rumah dengan harga yang sudah disesuaikan dengan pendapatan Anda. Dan tidak membebani dalam setiap bulannya.

  • Memilih Developer Terpercaya

Banyak kasus yang terjadi ketika pembelian rumah. Dimana, konsumen banyak dirugikan oleh pengembang. Misalnya, rumah yang jadi tidak sesuai dengan keinginan konsumen dan dengan biaya yang tinggi. Ada baikknya, sebelum membeli rumah anda mengecek status developer, rekam jejak, banyaknya proyek dan pengalaman yang mereka kerjakan.

Selain lokasi, dan spesifikasi bangunan rumah yang dipertimbangkan untuk kenyamanan hunian Anda. Developer sebagai penanggung jawab dalam pembangunan rummah Anda juga menjadi pertimbangan.

Anda akan mempercayakan uang kepada Developer dalam pembangunan Rumah. Semakin Anda mengenali dan sudah terpercaya Developer nya maka saran nya pilih lah Developer tersebut.

Seperti halnya Ortensia Mountain View yang sudah terbukti terbangun dan sudah serah terima unit rumah kepada para konsumen nya.

Tersedia promo menarik pada bulan ini, jangan sampai terlewat yuk intip promonya

Memiliki Rumah syariah di Bogor-ortensia-84

Informasi lebih lengkap mengenai rumah dan properti syariah yang terpercaya Anda dapat mengunjungi aplikasi hunian dan investasi properti syariah terpercaya Saudagar Apps. Tersedia lebih dari 80 listing properti syariah yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.