Sahabat Saudagar Muda, sudah kita ketahui bersama bahwa whatsApp sekarang menjadi sarana berkomunikasi online yang dipakai kebanyakan orang. Bahkan, penjualan online di Indonesia kebanyakan closing terjadi via whatsApp, begitu juga dengan dunia properti. Berikut adalah beberapa tips jualan propeti via WhatsApp yang bisa Anda pelajari :
1. Terus Perbanyak Teman Anda di WhatsApp
Dengan cara ini , Anda seperti membuka sebuah kolam baru untuk lead jualan Anda. Karena semakin banyak teman yang Anda kenal dan miliki, maka peluang agar produk Anda dapat terjual juga akan semakin besar juga.
Karena itu, setiap share link iklan/website. Cantumkan nama & no whatsApp Anda. Jangan lupa untuk meminta calon pembeli menyimpan nama & no whatsApp kita.
2. Selalu UPDATE Gambar Profil WhatsApp
Dengan rutin mengganti Gambar Profil yang disandingkan dengan proyek yang kita pasarkan. Dengan begitu, maka akan semakin banyak teman WA Anda yang mengetahui jenis properti yang Anda pasarkan.
Misal Foto Profile bertuliskan:
- 2019 Ganti Rumah, Chat Me
- Rumah Mewah Kota Bogor, Murah Meriah, Hanya Saya yang Tahu
- Properti Produktif 50 Juta-an, Banyakkk…. Yang Ada Diskon Cuma via Saya
- Alhamdulillah, Masuk Nominasi Agen Properti Syariah Paling Ganteng 😅 (jangan terlalu seriuss…)
Gunakan aplikasi untuk mengedit foto semisal canva, potogrid, picsart, dan lain-lain.
3. Buatlah Grup WhatsApp Sendiri
Ingat, bukan Group WhatsApp orang lain, kecuali pemilik Group mengijinkan Anda untuk promosi. Membuat grup pada WhatsApp Anda akan semakin memperluas jaringan bisnis online Anda.
Tegaslah dalam memanage grup. Jangan biarkan spammer mengganggu kenyamanan dan fokus grup.
4. Upload Foto Properti yang Menarik di Story
Buatlah story yang menarik dengan foto produk. Boleh sesekali diisi dengan info menarik lainnya. Curhatan galau, marah atau kegagalan sebaiknya jangan diupload ke story
Lakukan modifikasi pada gambar yang akan Anda pajang, sehingga tampak lebih nyata dan elegan. Ini akan lebih menarik minat kontak Whatsapp Andauntuk berhenti sejenak, sebab gambar desain yang aneh cenderung lebih menarik dan membuat penasaran.
5. Hindari Broadcast Yang Terlalu Sering
Mulailah menjadi penjual yang beretika, yang memiliki attitude yang baik. Tak jarang banyak pengguna yang terganggu dengan ulah Anda.
Akibat yang paling jelek adalah, mereka akan menghapus Anda sebagai teman WhatsApp mereka. Ini sama saja dengan Anda kehilangan calon pembeli yang potensial.
Gimana? Sudah dapat insight untuk jualan di Whatsapp? Silahkan praktekan dan mulailah berjualan properti syariah via WhatsApp sekarang juga.